Teruslah bergerak seperti jantung. Tak butuh disebut-sebut, tak butuh dipuji-puji, dan tak butuh disaksikan. Terus bergerak, terus bergerak dan terus bergerak. Hingga Allah sendiri yang memutuskan kapan harus berhenti.
Assalamualaikum teman-teman, terima kasih kerana sudi meninggalkan jejak bicara kamu, sekurang-kurang kalian telah hadir menceriakan hari-hari saya di persimpangan ini. Jazakumullah!!
1 buah bicara:
Post a Comment
Assalamualaikum teman-teman, terima kasih kerana sudi meninggalkan jejak bicara kamu, sekurang-kurang kalian telah hadir menceriakan hari-hari saya di persimpangan ini. Jazakumullah!!